sponsor

Selamat Datang Di Sistem Informasi Desa Cokrokembang Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan | Akses berita terkini desa menjadi lebih mudah | Informasi lengkap tentang desa Cokrokembang

Berita Desa

Dokumentasi

Malam Kesenian Desa Cokrokembang Malam Kesenian Desa Cokrokembang Malam Kesenian Desa Cokrokembang Malam Kesenian Desa Cokrokembang
» » DUSUN KWANGEN

GAMBARAN UMUM
Dusun Kwangen merupakan bagian dari Desa Cokrokembng. Dusun Kwangen berada di sebelah barat dusun cerbon dan disun prancak. Dengan luas wilayah 34.74 ha. Secara administrasi wilayah dusun kwangen terbagi menjadi 7 Rukun
Tetangga/RT. Yaitu RT 01. 02.  03.  04.  05.  06.  07 .


TATA GUNA LAHAN
Di Dusun Kwangen hampir 59.74 % atau 20.76 ha berupa permukiman, 27.01 % atau 9.39 ha berupa lahan pertanian. Hal ini menunjukan bahwa penggunaan lahan yang dominan adalah pada lahan permukiman.

KEPENDUDUKAN
Aspek kependudukan yang beraneka ragam dengan berbagai macam latar pendidikan, pekerjaan dan usia yang berbeda-beda merupakan faktor yang sangat berperan dalam penyusunan tata ruang desa. berdasarkan dari hasil pemetaan swadaya tahun 2015 jumlah penduduk mencapai 611 jiwa dan 210 KK.

PEREKONOMIAN
Berdasarkan peta sebaran kegiatan ekonomi diatas bahwa, sektor ekonomi Dusun Kwangen datang dari pertanian, kerajinan, berdagang dan jasa. Rata - rata penduduk dusun kwangenn mempunyai industri rumah tangga berupa tempe dan kerajinan.
a. pertanian
Dusun Kwangen sebagian perekonomian berasal dari pertanian baik sawah maupun tegalan. Kawasan pertanian yang luasnya 9.39 ha. Merupakan lahan produktif/subur dengan jenis sawah tadah hujan. Sawah tadah hujan ini mempunyai kekurangan yaitu dalam sistem pengairan disebabkan mengandalkan air hujan untuk pengairan sawah tersebut. Sawah jenis ini hanya dapat panen dalam jangka waktu satu tahun sekali. Terdapat pula kebon kayu sengonu yang produktif milik Desa.


b. industri rumah tangga
Keberadaan industri kecil rumah tangga membantu sektor perekonomian dan pendapatan masyarakat padukuhan Tonalan. Terdapat dua jenis industri rumah tangga yang sangat menojol di Dusun Kwangen ini yaitu tenun dan kerajinan . Namun pemasarannya masih bergantung pada satu konsumen saja.


c. perdagangan dan jasa
Pertumbuhan kegiatan perdagangan dan jasa di Dusun Kwangen berkembang. Lokasi kegiatan perdagangan jasa masih menyatu dengan rumah/permukiman. Manfaat yang dirasakan warga karena adanya toko dan warung adalah sebagai pemenuhan kebutuhan sehari-hari.


PERMUKIMAN
Permukiman mayoritas masih belum tertata, belum dimanfaatkan dan tumbuh secara alami maka terlihat kumuh. Tipologi bangunan rumah pada umumnya berlantai satu dan tidak sedikit pula berlantai dua. Material pelingkup bangunan inti mayoritas menggunakan pasangan bata atau batako. bentuk atap didominasi oleh model kampung dan pelana dengan materlial genting tanah liat. Terdapat penggunaan dinding anyaman bambu sebagai ruang tambahan yang biasaya berfungsi sebagai dapur. Beberapa rumah masih tergolong tidak layak huni, dikarenakan lantai masih berupa tanah, dinding sudah lapuk atau menggunakan material anyaman bambu belum mempunyai fasilitas MCK. Prosentase rumah tidak layak huni di dusun kwangen sebanyak 3.59 % dari keseluruhan total jumlah rumah di dusun 
Rumah tidak layak huni
a. Rumah yang dibangun tanpa struktur.
b. Penampilan bangunan rumah yang memang sudah usang.
c. Dinding masih berupa batu bata.
d. Dinding pelingup rumah yang sebagian masih anyaman bambu.
e. Kurangnya kesadaran pemilik rumah akan kebersihan lingkungan.
f. Pola hidup masyarakat yang masih tradisional.
g. Pendapatan ekonomi keluarga tidak tetap.
h. Rumah tidak layak huni banyak dihuni oleh masayarakat usia tidak produktif (lansia).
I. Tidak punya lahan untuk didirikan rumah tinggal.


Rumah sanitasi tidak layak
Sebagian masyarakat masih menggunakan MCK sederhana masalah yang sering muncul terkadang menimbulkan bau dan masih ada yang masih membuang hajad di perairan terbuka.


SARANA DAN PRASARANA
a. Ruang terbuka
Kebutuhan terhadap ruang terbuka hijau di Dusun Kwangen telah tercukupi dari luas wilayah,yang terdiri dari RTH umum(makam) dan ruang terbuka privat (pekarangan rumah/kebun). Pada kebutuhan ruang bersama untuk berkumpul dan berinteraksi, sementara ini hanya terdapat pada lapangan bulutangkis namun terkendala status tanah masih milik pribadi sehingga memerlukan ijin jika menggunakan lapangan tersebut untuk kegiatan.


b. Fasilitas ibadah
Mayoritas penduduk di disun kwangen. n beragama Islam, sehingga fasilitas peribadatan yang dibutuhkan adalah masjid atau mushola. Terdapat 1 masjid/mushola di RT 07, . Kondisi masjid/ mushola yang ada di dusun kwangen

c. Fasilitas keamanan
Pos ronda menjadi salah satu fasilitas yang diperuntukkan untuk menjaga keamanan di Dusun Kwangen. Selain untuk menjaga keamanan pos ronda menjadi salah satu sarana berkumpul pada sore hari untuk bapak - bapak dan remaja laki - laki.

d. Jaringan jalan
Berdasarkan pengamatan di lapangan sebagian besar konstruksi jalan desa dan lingkungan rata-rata ,rabat beton yang secara umum kondisinya sedang. Ada beberapa jalan lingkungan masih berupa jalan tanah belum diperkeras sehingga bila musim penghujan becek dan banyak terjadi genangan sehingga mengganggu aksesbilitas. Dengan demikinan perlu adanya perbaikan jalan lingkungan.


e. Jaringan drainase
Sistem jaringan drainase di Dusun Kwangen masih belum memadai, dikarenakan jaringan drainase yang ada masih berupa tanah, belum dibangun permanen. selain itu banyak jalan yang tidak terdapat saluran drainase, ini akan berakibat pada kerusakan jalan. Air hujan yang seharusnya diarahkan ke saluran drainase, akan tegenang pada permukaan jalan, sehingga
kerusakan jalan akan lebih cepat terjadi. Hal lain, akan mengganggu pengguna jalan karena jalan susah dilalui dan menyebabkan kecelakaan.


f. Jaringan air bersih
Sumber utama air bersih di Dusun Kwangen mayoritas masyarakatnya menggunakan sumur bor dangkal kedalaman sumur rata-rata < 30 m. Untuk saat ini kebutuhan air bersih di Dusun Kwangen tidak mengalami kendala. Untuk menjaga kwalitas air bersih perlu adanya pengolahan sistem sanitasi yang baik sehingga tidak mengganggu/menurunkan kwalitas sumber air bersih (tercemar).


g. Sanitasi
Kondisi pengelolaan limbah dari kamar mandi di Dusun Kwangen masoh kurang yg menggunakan bidang resapan sederhana dan perlu perbaikan.


h. Sampah
Sumber sampah di Dusun Kwangen paling banyak berasal dari aktivitas rumah tangga dan dedaunan yang berada di halaman rumah. Sampah yang dihasilkan dari rumah tangga di antaranya, sisa - sisa bahan makanan, plastik pembungkus makanan/deterjen, dll. Pengelolaan sampah dan kesadaran akan kebersihan perlu di terapkan di Dusun Kwangen disebabkan adanya kecenderungan masyarakat menimbun dan dibakar tanpa memilahnnya terlebih dahulu sesuai dengan jenisnya (organik dan anorganik). Sampah sering juga dibuang di saluran drainase hal ini akan menimbulkan saluran drainase tersumbat dan tidak berfungsisecara optimal.

i. Penerangan Jalan



Berdasarkan pengamatan di lapangan sebagian besar penerangan jalan masih bersifat swadaya dan tidak semua berfungsi optimal.


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply